Kamis, 01 November 2012

SMS MOTIVASI


ww.muslim.or.id
kumpulan petuah bijak islami – kata-kata motivasi – sms motivasi islami
Kumpulan status saudara muhammad agung
Teruntuk para putri Adam, kami nasihatkan bahwa tak ada alasan lagi bagimu untuk menanggalkan jilbab dari tubuhmu. Entah itu alasan takut tidak istiqomah, yg penting baik hatinya meskipun tak berjilbab, dan alasan2 lain.. Itu semua alasan basi sbg usahamu membela2 diri dari keenggananmu tak berjilbab.. Kapan kalian berjilbab?
Tanyalah kepada dirimu sendiri. Apa yg menyebabkan ibadahmu terasa hambar. Tak berasa dlm hati, kecuali hanya lelah saja. Apakah mungkin penyebabnya adalah telah berpalingnya kecintaanmu dari cinta Alloh dan SurgaNya menuju cinta dunia dan harta di dalamnya? (Muhammad Agung)
Teruntuk para putri Adam, kami nasihatkan bahwa tak ada alasan lagi bagimu untuk menanggalkan jilbab dari tubuhmu. Entah itu alasan takut tidak istiqomah, yg penting baik hatinya meskipun tak berjilbab, dan alasan2 lain.. Itu semua alasan basi sbg usahamu membela2 diri dari keenggananmu tak berjilbab.. Kapan kalian berjilbab?
Kebaikan laksana cahaya. Menerangi apa saja kegelapan di sekitarnya. Begitupula Islam. Seburuk2 manusia, pasti hatinya akan menerima kebenaran Islam. Cepat atau lambat, pasti ia menerima. Hanya saja banyak penghalang utk sampainya hidayah kepadanya..
Dari Jabir bin Abdillah, Rosululloh shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pemisah antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah dengan meninggalkan sholat” (HR. Muslim). Maka jangan tinggalkan sholat !!!
Wajib bagi kita utk mencari ilmu mengenal Alloh, NabiNya, dan agama Islam dengan dalil. Kemudian mengamalkan ilmu tersebut, berikutnya mendakwahkannya. Yakni mengajak orang lain kepada ilmu ini. Terakhir, sabar menghadapi segala rintangan dlm menuntut ilmu, mengamalkannya, dan berdakwah kepadanya..
Bahwa Allohlah yg menciptakan kita dan juga yg memberi rizki kita. Alloh tidak membiarkan begitu saja kita dlm kebingungan, namun telah mengutus kepada kita seorang Rosul. Barangsiapa mentaati Rosul, pasti masuk surga. Dan siapa yg menyalahinya, pasti akan masuk neraka..
Perintah Alloh yg paling agung adalah tauhid, yaitu memurnikan ibadah utk Alloh semata. Sedang larangan Alloh yg paling besar adalah syirik, yaitu menyembah selain Alloh di samping menyembahNya. “Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu apapun denganNya” (AnNisa: 36)
Melalui apa Anda mengenal Alloh? Melalui tanda2 kekuasaanNya yakni malam, siang, matahari & bulan. Dan melalui ciptaanNya, yakni 7 langit & 7 bumi serta yg ada diantara keduanya. “Dan diantara tanda2 kekuasaanNya ialah malam, siang, matahari & bulan. Janganlah kamu bersujud kpd matahari & janganlah pula kpd bulan, tetapi bersujudlah kpd Alloh yg menciptakannya jika kamu benar2 hanya kepadaNya beribadah” (Fushilat:37)
Sembahlah Alloh dan jangan syirik!!! “Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yg telah menciptakanmu dan org2 sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (Tuhan) yg telah menjadikan utkmu bumi sbg hamparan dan langit sebagai atap, serta menurunkan air dr langit lalu dg air itu Dia menghasilkan sgala buah2an sbg rizkimu. Krn itu, janganlah kamu mengangkat sekutu2 bagi Alloh, padahal kamu mengetahui” (AlBaqoroh: 21-22)
Barang siapa yang menyelewengkan agama untuk selain Alloh, maka dia adalah musyrik dan kafir. “Dan barang siapa menyembah sesembahan yang lain di samping (menyembah) Alloh, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka benar-benar balasannya ada pada Tuhannya. Sungguh, tiada beruntung orang-orang kafir itu” (QS. Al-Mu’minun: 117)
Panjatkan doa hanya kepada Alloh saja, karena doa adalah ibadah. “Dan Tuhanku berfirman: ‘Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang enggan untuk beribadah kepada-Ku pasti akan masuk neraka dalam keadaan hina-dina” (QS. Ghoofir: 60)
Berharaplah hanya kepada Alloh saja, karena pengharapan (roja’) adalah ibadah yang harus ditujukan kepada Alloh, tidak selainNya. “Untuk itu barang siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh dan janganlah mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya” (QS. Al-Kahfi” 110)
Ikhlas adalah membersihkan hati dari segala kotoran sedikit atau banyak, sehingga tujuan taqorrub benar-benar murni karena Alloh, bukan yang lain. Hal ini hanya akan datang dari seseorang yang mencintai Alloh dan menggantungkan seluruh harapannya di akherat. Tidak tersisa tempat di hatinya untuk mencintai dunia..
Seseorang yang dipenuhi oleh kecintaan kepada Alloh dan akherat, pasti seluruh aktivitas hariannya merupakan cerminan dari cita-citanya, sehingga keseluruhan ibadahnya dilakukan dg ikhlas. Begitupula orang yang dikalahkan gemerlap dunia, derajat, pangkat, dan segala sesuatu selain Alloh, seluruh aktivitasnya pun merupakan cerminan dari cita-citanya. Tidak ada sholat, puasa, atau ibadah lain yg dikerjakan dg ikhlas..
Resep untuk ikhlas adalah memupus kesenangan hawa nafsu, ketamakan terhadap dunia, mengusahakan hati agar selalu terfokus kepada akherat. Hal ini akan sangat memudahkan seseorang untuk menggapai keikhlasan. Banyak orang berpayah-payah menyangka ia beramal telah ikhlas karena Alloh, padahal sesungguhnya ia tertipu. Ini terjadi karena ia tidak memperhatikan perkara-perkara yang merusak keikhlasan..
Bahaya tidak ikhlas dalam beramal, kelak pada hari kiamat mereka akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah jadi keburukan. “Katakanlah, ‘Maukah kalian kami kabarkan tentang orang-orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedangkan mereka menyangka telah mengerjakannya dengan sebaik-baiknya’ (QS. AlKahfi: 103)
Ya’qub berkata, “Orang ikhlas adalah yg menyembunyikan kebaikan-kebaikan dirinya sebagaimana ia menyembunyikan keburukan-keburukannya”. As-Suusiy berkata, “Ikhlas adalah tidak merasa telah berbuat ikhlas. Barangsiapa masih menyaksikan keikhlasan dalam ikhlasnya, maka keikhlasannya masih butuh keikhlasan lagi”. Maka merasa ikhlas & melihat keikhlasan diri adalah ujub (bangga diri) & ini salah satu perusak keikhlasan..
Niat bukan sekedar ucapan nawaytu (saya berniat), namun ia adalah dorongan hati seiring dengan futuh (pembukaan) dari Alloh. Kadang mudah dicapai, kadang sulit. Seorang yg hatinya dipenuhi urusan dien, akan mendapatkan kemudahan dalam menghadirkan niat unttk berbuat baik. Sebab ketika hati telah condong kepada pangkal kebaikan, ia pun akan terdorong untuk cabang-cabang kebaikan..
Diantara ibadah yang harus ditujukan kepada Alloh semata ialah khauf (takut). “Maka janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman” (QS. Al-Imron: 175)
Subhanalloh, inilah dunia. Baru tercium baunya saja, sudah merusak segalanya. Mengaji tidak nikmat, sholat tidak khusyu, hati tidak tenang lagi. Maka tak heran, betapa banyak orang dulu bahagia menjadi sengsara karena dunia. Dulu akhlaknya baik sekarang berubah menjadi tidak karuan karena dunia pula. Akhirnya kita berlindung kepada Alloh, semoga Alloh menyelamatkan kita dari fitnah dunia dan memberkahi dunia kita..
Lihat Selengkapnya
Seorang mukmin sangat percaya dengan kabar-kabar ghoib yang akan terjadi nanti di hari kiamat. Seorang mukmin cukup dibawakan satu dalil saja dari sekian banyak dalil, untuk menjadikan dirinya iman. Hati mereka seperti piaraan yang mudah digiring ke mana saja sang majikan mengarahkan. Tegasnya, kabar apa saja yang sah datang dari Alloh dan RosulNya, maka seorang mukmin akan segera berkata, “Saya dengar dan saya taat”
Kumpulan status saudara muhammad agung
Panjang umur itu nikmat. Seorang mukmin yang panjang umurnya akan banyak amal ibadahnya. Bahkan mampu mengalahkan amalan seorang mukmin yang lebih dulu meninggal, meskipun amalnya adalah amalan agung. Seorang mukmin yang panjang umurnya akan memiliki waktu yang lebiih untuk menambah sholatnya, dzikirnya, puasanya, mengajinya, dan lainnya. Semoga Alloh memanjangkan umur kita di atas ketaatan kepadaNya..
Amalan surga sungguh banyak. Jangan remehkan amalan baik sekecil apapun. Termasuk menyingkirkan duri atau gangguan di tengah jalan. Banyak dari kita lengah meninggalkan amal sepele ini yang nyata-nyata akan berbuah surga nantinya. Biasakanlah diri kita untuk giat mengerjakan amal-amal baik yg ringan, sebagai upaya menambah tabungan amal baik kita di sisi Alloh. Dari hal yang kecil-lah, sesuatu yg besar akan tercapai.
Sungguh tidak mungkin kita mempunyai kecintaan yang sama2 besarnya terhadap dunia atau akhirat. Bila kita cinta yg satu, maka yg lain akan ditolak. Tinggal memilih, ‘cinta dunia tapi tolak akhirat’ atau ‘cinta akhirat tapi tolak dunia’. Sikap ini adalah keniscayaan dan sulit beriringan antara cinta dunia & cinta akhirat. Bukannya kita tidak boleh cari dunia, tapi ‘carilah akhirat jangan lupa dunia’, jangan dibalik..
Seorang muslim yang malamnya disibukkan dengan sholat malam, baca Quran, dan dzikir lalu di pagi harinya ia kesiangan bangun malam, maka ia laksana seekor ikan yang dijauhkan dari air. Ia gelisah luar biasa, seakan-akan jiwanya diambil satu persatu. Ada sesuatu yang hilang yg sulit tergantikan. Lantas ia berdoa, semoga Alloh mengampuni dosa yg dilakukan di siang harinya, yg menghalanginya untuk bangun di akhir malam.
Apabila hati gelisah, ketahuilah telah ada setitik noda hitam yang menutupi hatimu. Saran kami, segera bersihkan setitik noda tersebut. Sebelum setitik itu berubah menjadi banyak titik, hingga sulit untuk dibersihkan. Diantara obat pembersih noda hitam di hati ialah banyaklah membaca AlQuran. Nikmati bacaanmu, indahkan suaramu, resapi ayatnya, dan sadarlah bahwa kau sedang membaca ayat Kekasihmu, Allohu robbul alamin
Seorang wanita dikatakan mulia apabila ia memuliakan dirinya sendiri. Dengan kemuliaan ini maka orang di sekitarnya juga akan memuliakannya. Berbeda halnya ketika para wanita acuh dengan penampilan, berbuat di luar kontrol, dan tidak mengindahkan norma agama, maka orang lain akan juga bersikap serupa kepadanya. Ia akan diacuhkan, didekati orang di kuar kontrol, dan akan tersesat jauh dari kebaikan sehingga sengsara.
Waktu pagi adalah waktu yang tepat untuk berdzikir & merenung. Amalan apa saja yg telah ananda perbuat di hari kemarin, dan amalan apa saja yg akan lakukan di hari ini. Semuanya ia timbang baik-baik demi perhitungan amal kelak di hari kiamat. Ia tak ingin menyia-nyiakan harinya dgn keburukan & kesia-siaan, serta tak ingin melewatkan harinya tanpa kebaikan. Sungguh ia telah menjadi manager yg baik atas hari-harinya.
Wanita muslimah bukanlah mereka yg berpakaian mini, sehingga kelihatan tonjolan dadanya, lengan, leher, tangan, dan kakinya. Wanita muslimah bukanlah mereka yg berjilbab namun tubuhnya makin tampak indah dengan ketatnya jilbab dan bajunya. Wanita muslimah ialah mereka yg mendengar & patuh terhadap perintah Alloh dan RosulNya, yakni menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka & telapak tangan, tidak mini dan tidak ketat..
Inilah urusan akhirat itu. Waktu dan tenaga yang kita arahkan untuk mengurusi masalah akhirat, seringkali menelantarkan urusan dunia kita. Kita berharap, usaha memakmurkan akhirat kita ini membuahkan hasil berupa surga dan ridho Alloh. Urusan dunia yang berada di belakang kita semoga saja dimudahkan urusannya oleh Alloh, dikarenakan kita telah berjuang mati-matian untuk memprioritaskan akhirat kita dari dunia kita..
Seharian kita telah disibukkan dengan urusan pekerjaan. Dzikir, sholat, mengaji yg sering kita lakukan agak berkurang intensitasnya karena pekerjaan itu. Namun kita berniat, bahwa kita bekerja adalah untuk ibadah, mencukupi kebutuhan diri dan anak istri. Dan kita bersungguh-sungguh agar pekerjaan kita ini tidak melenakan kita dalam mempersiapkan bekal utk akhirat nanti. Hanya Allohlah tempat bergantung segala urusan.
Datangnya nikmat akan diiringi pula datangnya musibah. Namun jangan kuatir, datangnya musibah pasti akan diikuti datangnya nikmat bahkan berlipat-lipat derajatnya daripada derajat musibah. Maka bangkitlah dari kesedihanmu, usaplah air matamu, buanglah kenangan burukmu, songsonglah masa depanmu, berusahalah lebih baik dan berdoalah kepada Tuhanmu, semoga Dia memberimu ganti yang lebih baik dan pahala atas musibahmu..
Persahabatan takkan pernah lekang oleh jarak & waktu. Mereka tetap saling cinta, meski tak pernah bersua. Cinta mereka tetap utuh. Tak bertambah karena sering bertemu & tak berkurang krn jarang bertemu. Mereka ibarat pakaian yg saling menutupi aib sahabatnya. Mereka tak rela bila sahabatnya dilecehkan di depan dirinya. Mereka adalah golongan yg mendapat naungan Alloh, di hari dimana tdk ada naungan selain naunganNya.
Alhamdulilllah, hari ini kita masih mendapat nikmat yg banyak dari Alloh. Kita masih merasakan manisnya iman, kita masih bisa sholat, mengaji, berdzikir hingga hati kita terasa tenang dan damai. Karena betapa banyak orang di sekeliling kita yg sulit untuk merasakan dan berbuat hal serupa. Sehingga hati mereka gundah luar biasa sampai-sampai hati mereka sesak, seakan-akan mereka sedang naik ke langit yang tinggi..
Seorang muslim hendaknya menjadikan hari-harinya lebih baik daripada hari kemarin. Seperti halnya ia menapaki anak tangga. Makin lama, ia makin menanjak naik ke atas. Bukannya tertahan di anak tangga yang sama, atau bahkan menjejakkan langkahnya mundur ke belakang. Melangkahlah dengan bijak dan bertahap. Lebih baik sedikit langkah namun kontinu, daripada tergesa-gesa, banyak langkah, namun diakhirnya ia kalah sendiri
Kepada Anda yang menginginkan kebahagiaan, kami nasihatkan kepada diri saya dan Anda sekalian, perhatikan sholatmu kemudian perhatikan sholatmu. Dimanapun, kapanpun, dan bagaimanapun kondisimu..jangan lupakan sholat. Alloh sama sekali tidak butuh dg sholatmu, namun kita sendirilah yg butuh terhadap sholat tsb. Selamatkan dirimu dan keluargamu dari api neraka dengan sholat. Sholat.. sholat.. perhatikan sholatmu !!! (Muhammad Agung)
Kumpulan status saudara muhammad agung bagian 3
Senantiasa istiqomah di atas Islam adalah hal yg sangat berat di akhir zaman ini. Namun ganjaran yg didapat sangat besar bagi muslim yg istiqomah seperti itu. Maka istiqomahlah wahai para muslimin..!! di tengah krisis moral masyarakat kita, hilangnya rasa malu para wanitanya, berbolak-baliknya paramater kebenaran, jauhnya dari cinta & takut kepada Alloh dan RosulNya. Allohu akbar..dimanakah muslim yang istiqomah itu?
Seseorang dulu getol mencari ilmu agama, ibadah, dan akhlaknya baik. Semenjak disibukkan dengan urusan perut sekarang semuanya berubah. Ia lupa dengan hak dirinya atas ilmu agama dan ibadah-ibadah, kewajibannya terhadap Islam wal Muslimin, akhlaknya juga berubah 180 derajat menjadi kasar, ambisius, gila harta, hatinya telah kacau balau, hatinya telah berontak.. hanya dia menutup-nutupinya. Kasihan orang seperti itu..
Kebahagiaan bukan dengan banyak sedikitnya harta. Kebahagiaan letaknya di dalam hati. Harta banyak namun hati tidak pernah puas dgn harta yg ada, maka kebahagiaan sulit menghampirinya. Harta sedikit ditambah hati yg tidak bersyukur dgn harta yg sedikit tersebut, maka kebahagiaan berganti dengan ketidakrelaan. Jadi banyak sedikitnya harta, imbangilah dgn kondisi hati kita yg merasa cukup & bersyukur dgn harta yg ada..
Muslim adalah seseorang yang dikenal kebaikannya. Ia merasa yakin segala gerak-geriknya diawasi oleh Alloh. Ia tahu betul akan ada hari pembalasan, ada surga dan ada pula neraka. Ia paham bahwa ada malaikat pencatat amal yg terus mengiringinya. Ia pun khawatir terhadap kedatangan malaikat pencabut nyawa yang tiba-tiba, sedang ia tak tahu pasti, apakah ketika itu ia sedang taat atau bermaksiat kepadaNya..
Segala puji bagi Allah, kita memuji, memohon pertolongan, serta ampunanNya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu-nafsu kita dan dari kejahatan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang ditunjuki oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tak seorangpun yang bisa menunjukinya..
Para pemuda pemudi Islam hendaknya tidak mencari hiburan di konser-konser musik. Kami tahu bahwa kalian butuh hiburan untuk menghilangkan kepenatan dalam beraktivitas. Cobalah hindari hiburan-hiburan musik itu, dan gantilah dengan semisal mendaki gunung, sepak bola, camping di hutan, berenang, bikin api unggun, dan sebagainya sebagai alternatif hiburan yang dibolehkan syariat untuk kalian, para pemuda pemudi Islam..
Waktu akhir pekan adalah waktu yg pas utk menghadiri majelis-majelis ilmu agama. Mari kita perdalam ilmu agama kita. Betapa banyak masalah kehidupan menyulitkan diri kita, karena kurangnya kita mencari ilmu. Org yg berilmu agama banyak, tentu ia tahu jalan. Ia tak akan tersesat diombang-ambing realita zaman. Ia mantap dg petunjuk illahi saat mengarungi kehidupan. Ia akan selamat sampai tujuannya kelak, yakni surga
Seorang istri perlu mengupayakan dirinya agar menjadi pendamping terbaik di sisi suaminya. Ia berupaya menjadikan suaminya ridho terhadap segala bentuk baktinya. Ia berangan-angan, betapa Alloh akan melapangkan jalannya menuju surga manakala ia taat kepada suaminya. Ia takkan melewatkan kesempatan emas masuk surga ini yg begitu mudahnya. Cukup dengan berbakti dan menjadi sebaik-baik istri yg sholehah untuk suaminya..
Alloh melalui lisan RosulNya menyuruh umat Islam memperbanyak jumlah anak, karena kelak Rosululloh akan berbangga-bangga dengan banyaknya umatnya diantara para Nabi lainnya di hari kiamat. Jangan takut memiliki banyak anak karena masalah rizki mereka. Bukanlah kita yg memberi rizki anak kita, namun Allohlah yg menjamin rizki mereka. Tinggal masalahnya seberapa yakinkah kita terhadap pemberian dan pertolongan Alloh..
Betapa hidup akan berjalan begitu indah apabila kita membuatnya indah. Dan hidup akan terasa sukar apabila kita sendiri yang menjadikannya sukar. Hidup ini sesungguhnya sangatlah mudah, tidak sulit, dan tidak pula menyesakkan. Hanya saja kita terlalu memperberat diri untuk menjalani hidup di dunia yg sementara ini. Mari kita permudah hidup kita, jangan dipersulit, yg ada disyukuri, yg tidak ada kita bersabar..
Orang yg tinggi derajatnya ialah mereka yang taat kepada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Bila Alloh telah cinta padanya, maka semua penghuni langit dan bumi akan cinta pula kepadanya. Namun orang sombong, dzalim, dan sewenang-wenang tetaplah rendah derajatnya di sisi Alloh sekalipun dia orang kaya dan berkeduduka
Sungguh beruntungnya kita dgn tercukupinya makanan untuk hari ini. Karena banyak orang di sekitar kita, untuk sekedar makan beberapa suap saja harus mengemis ke sana kemari. Perut mereka kosong ketika tengah menghampiri kita menyantap makanan di restoran. Namun kita bersikap acuh dg kedatangan mereka. Memberi uang receh pun kita juga tidak ikhlas. Inikah rasa syukur itu? Pantaskah Alloh menambah nikmatNya atas kita?
Melalui nikmat mata, Alloh hendak menghibur diri kita dengan pandangan yg menyejukkan. Dengan mata, kita bisa menyaksikan kelucuan anak kita. Dengan mata pula, kita bisa menatap keelokan pasangan kita. Cukup dengan nikmat mata, pantaslah kita untuk bersyukur kepadaNya. Bersyukur terhadap nikmat mata itu, yakni dengan hanya melihat hal-hal yang pantas menurut Islam. Serta jauhi olehmu dari pandangan-pandangan yg buruk
Sungguh indah di saat suami hendak pergi mencari nafkah, si istri berkata, “Wahai sayangku, carilah rizki yang halal saja. Saya dan anak-anakmu rela lapar dengan yang sedikit tapi halal, daripada kenyang namun dibakar api neraka”. Seorang suami yg diberi motivasi semacam ini, tentu akan terngiang dalam benaknya utk mencari nafkah yg halal saja, pantang baginya korupsi, curang, menipu demi menggapai harta yg banyak..
Kenapa kita tidak secara langsung meminta kepada Allah Yang Maha Pengasih, Maha Pemurah, Maha Kaya lagi Maha dekat dan Maha sempurna dalam segala sifat-sifatnya yang mulia. Sedangkan selain Allah azza wa jalla adalah makhluk yang memiliki kekurangan dan kelemahan dalam berbagai segi. Ia tidak dapat mendengar dari jarak jauh, apalagi setelah mati. Maka mintalah segala sesuatu kepada Alloh, jangan ke kuburan..
Dari Masruq dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Riba itu memiliki tujuh puluh tiga pintu. Riba yang paling ringan itu, dosanya semisal dosa orang yang menyetubuhi ibu kandungnya sendiri.” (Hr. Hakim, no. 2259, diiringi komentar, “Shahih menurut kriteria Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir, beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, korban riba, pencatat, dan saksinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Mereka itu dosanya sama.’” (Hr. Muslim, no. 4177)
Para sahabat adalah orang yg paling mencintai Rosululloh dan paling fasih lisannya. Namun mereka tidak mengarang-ngarang pujian atau shalawat yg ditujukan untuk Rosululloh, seperti kebanyakan dilakukan umat Islam saat ini. Tidakkah cukup kalian wahai umat Islam dengan wahyu Alloh dan Rosululloh, hingga kalian sampai mengarang-ngarang tambahan syariat dengan dalih mencintai Alloh dan RosulNya?
Seorang yang baik tidak mesti akan mati dengan kondisi yang baik, seorang yang buruk pun tidak mesti akan mati dengan kondisi yang buruk. Bisa jadi di tengah waktu seorang yang baik terkena fitnah hingga ia berubah menjadi orang yang buruk. Bisa jadi orang yang buruk mendapat hidayah di akhir hidupnya dan berubah menjadi orang yang baik..
Seseorang akan diuji melalui nikmat yang dilimpahkan kepadanya. Para petinggi akan diuji dengan harta dan kekuasaan. Para ulama akan diuji dengan para pengikut setianya. Para hartawan akan diuji dengan perbendaharaan hartanya. Seorang yang rupawan akan diuji dengan keelokan fisiknya. Para fakir miskin akan diuji dengan kesempitan hidupnya. Dan para orang tua akan diuji dengan kehidupan anak-anaknya..
Inilah dunia yang menyedihkan dan melelahkan. Selalu saja ada rintangan dan penghalang yang menggusarkan kita. Tetesan air mata akan terus mengucur selama dunia ini ada. Tidak akan pernah berkesudahan kesedihan-kesedihan ini selama kita berada di dunia. Memang dunia diciptakan dengan banyak kesusahan. Ditambah manusia yang suka berkeluh kesah. Sampai menjejakkan kaki ke dalam surga, barulah terasa kebahagiaan..
Bila dihadapkan dengan sebuah impian yang sangat luar biasa, sikap seorang yg bermental rendah berbeda dengan seorang yg bermental juara. Menghadapi impian itu ia akan mundur seribu langkah atau diam di tempat, lalu mencari sejuta alasan untuk mencari pembenaran terhadap sikapnya tersebut. Ketika impian itu jatuh ke tangan orang lain, ia berandai-andai jika saya begini begitu tentu saya jauh lebih baik daripada dia..
Sedekah adalah amalan akhirat untuk akhirat, bukan amalan akhirat untuk dunia. Jika sedekah bertujuan agar dilancarkan rezeki, dapat jodoh, dst maka itu adalah imbasnya. Sedang tujuan utama bersedekah adalah mendapat ridhoNya Allah. Amalan yang ditujukan bukan untuk mencari ridhonya Allah, maka dikhawatirkan amalan itu menjerumuskannya ke dalam kesyirikan..
Kita semua pasti tertegun dengan banyaknya wanita muslimah yg berpakaian mini seperti itu. Kita berpikir setan apa yg telah merasuki pikiran mereka, hingga mereka pasrah merendahkan diri sedemikian hinanya dengan berpakaian seperti itu. Kita semua berharap Alloh memberi mereka kemudahan dan hidayah, khususnya untuk berpakaian muslimah. Tidak menunggu usia tua renta dan tidak menarik lagi baru sadar dgn kesalahannya.. (muhammad agung)
Jika ada orang yang menyalahkan kita karena kita keliru, maka terimalah teguran itu dengan lapang dada. Dan bersyukurlah karena masih ada orang yang mau meluruskan kita. Daripada kita didiamkan terus di atas kekeliruan yang berlanjut-lanjut. Teguran sama sekali bukanlah penghalang utk sukses, tapi mendekatkan kita kepada kesuksesan. Maka jangan marah menghadapi teguran, karena teguran baik untuk kehidupan kita..
Orang yang kesehariannya berkepribadian buruk juga berkesempatan sama untuk berubah menjadi orang baik. Ia perlu dilembuti, dinasihati, dan dikasihsayangi. Tidak dibiarkan dalam keburukannya. Hendaknya orang di sekitarnya tidak berputus asa mengajaknya kepada kebaikan, sekalipun wataknya keras dan selalu menolak nasihat. Ingatlah, sekeras-kerasnya batu tentu akan lubang juga bila terus terkena tetesan air..
Banyaknya pekerjaan janganlah menghalangimu utk merasakan kebahagiaan. Hidup di dunia yg sebentar ini juga butuh dinikmati. Makan makanan yg enak,tidur yg cukup,berkumpul dg keluarga,dll. Setelah itu bekerjalah kembali. Ada saatnya tali diulur,ada pula saatnya ditarik,agar tali tidak cepat putus. Jadikan hidupmu senyaman mungkin,tanpa melalaikanmu dari kewajiban2 kpd Alloh,diri sendiri,keluarga,dan orang lain..
Semua orang memiliki ciri khas wataknya masing-masing. Tidaklah indah dunia ini jika semua orang memiliki watak yang sama. Ada orang yg lembut, keras, sabar, pemarah, dsb. Maka dalam bergaul dengan orang lain perlu keterampilan khusus. Kita harus memperlakukan mereka sesuai wataknya. Dengan perlakuan proposional semacam ini, besar harapan kita dicintai banyak orang dan mereka akan menjadi sahabat baik kita.

Makalah Pancasila



Pancasila sebagai Ideologi Nasional

Makalah

Daftar Isi




                                                                                                                                               


BAB 1
Pendahuluan

1.1   Latar Belakang

Setiap negara di dunia memiliki cita-cita, karakteristik, ciri khas, dan budaya yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Perbedaan inilah yang menjadi penyebab setiap negara untuk memiliki ideologi. Ideologi bagi suatu negara mencerminkan karakteristik dan ciri khas negara itu sendiri, ideologi setiap negara dibangun bersadarkan adat istiadat, cita-cita dan budaya bangsanya sendiri. Begitupun Indonesia, Pancasila merupakan ideologi nasinal bagi bangsa dan negara  Indonesia yang  secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, di Undangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun 11 No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945.
Pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional diangkat dari budaya, karakteristik, cita-cita, adat istiadat yang melekat pada jati diri seluruh bangsa Indonesia. terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.
Setiap warga negara Indonesia berkewajiban untuk menjujung tinggi setiap nilai-nilai yang terkandung dalam Ideologi Pancasila.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul “Pancasila sebagai Ideologi Nasional”  dalam penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila.

1.2   Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya :
1.     Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila
2.     Untuk lebih mendalami makna Ideologi Pancasila
3.     Untuk menggali pengetahuan tentang Ideologi Pancasila

1.3   Metodologi  Penelitian

Dalam penyelesaian penyusunan makalah ini penulis menggunakan studi kepustakaan, yaitu penulis mencari buku-buku yang berhubungan dengan Pancasila dan Kewarganegaraan.

 


















BAB 2
Landasan Teori


            Pancasila sebagai dasar filsafat serta ideologi  bangsa dan Negara Indonesia, bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh seseorang sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia. Namun terbentuknya Pancasila melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah bangsa Indonesia.  
            Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religious yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk Negara, dengan lain perkataan unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia merupakan kausa materialis Pancasila.


BAB 3
Pembahasan

3.1 Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata “idea”= gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Dan “logos” = ilmu. Secara etimologis ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar.
Pengertian ideologi secara umum adalah kumpulan gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik,bidang sosial,bidang kebudayaan dan bidang agama. (Soejono, Soemargono).
Ideologi negara menjadi basis bagi sistem kenegaraan suatu negara, pada hahikatnya merupakan asas kerohanian yang memiliki ciri-ciri:
a.      Mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kenegaraan/kebangsaan.
b.     Asas kerohanian berupa pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup, dll. Yang diperjuangkan dan dipertahankan melalui pengorbanan. ( Notonagoro; Pancasila. Yuridis kenegaraan, hal 23)
Dalam arti lain, Ideologi adalah seperangkat tata nilai yang disusun secara sistematis bulat dan utuh yang didukung oleh sekelompok manusia, yang digunakan untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. Selain itu, banyak pengertian-pengertian dari ideologi. Berikut adalah pendapat-pendapat dari pakar tentang ideologi;
1.     Padmo Wahjono
Ideologi merupakan suatu kelanjutan atau konsekuensi daripada pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa dan akan berupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok.
2.     Mubyarto
Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman karya ( atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa.
3.     M. Sastrapratedja
Ideologi ialah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir suatu sistem yang teratur.
4.     Soerjanto Poespowardojo
Ideologi adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.

3.2 Ideologi Tertutup dan Ideologi Terbuka

1. Ideologi tertutup
Ideologi tertutup adalah sistem pemikiran ideologi yang bersumber dari pemikiran kelompok atau perseorangan.
Ciri-ciri ideologi tertutup :
1)     Merupakan cita-cita/ ideologi suatu kelompok/ perseorangan.
2)     Tidak merupakan ideologi yang hidup secara luas di masyarakat.
3)     Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan dari masyarakat.
4)     Isinya bukan hanya cita-cita tertentu, tetapi ada tuntutan mutlak untuk taat kepada ideologi tersebut.
2. Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah sistem pemikiran yang berasal dari masyarakat luas.
Ciri-ciri ideologi terbuka :
1)     Nilai ideologi berasal dari dalam masyarakat itu sendiri ( bukan berasal dari luar)
2)     Nilai/cita-cita ideologinya bukan merupakan ideologi kelompok, tapi musyawarah/ konsensus masyarakat.
3)     Tidak diciptakan oleh negara, tapi tumbuh dari masyarakat
4)     Isinya tidak operasional, oleh karena itu harus dijabarkan dahulu dalam bentuk perangkat-perangkat berupa konstitusi dan perundang-undangan.
5)     Senantiasa terbuka untuk reformasi
6)     Ideologi terbuka berkembang seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran, serta akselerasi masyarakat.

3.3 Makna Ideologi Bagi Suatu Bangsa/ Negara

Pada hakikatnya ideologi merupakan hasil refleksi manusia berkat kemampuannya mengadakan distansi terhadap dunia kehidupannya. Ideologi mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa maupun negara, namun juga membentuk masyarakat menuju cita-citanya (Poespowardojo, 1991)
Makna ideologi bagi suatu negara, diantaranya :
a.     Ideologi mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa dan negara
b.     Ideologi membentuk masyarakat menuju cita-citanya
c.      Ideologi sangat menentukan eksistensi suatu bangsa dan negara
d.     Ideologi membimbing bangsa dan negara untuk mencapai tujuan melalui upaya pembangunan
e.     Ideologi sebagai sumber motivasi dan sumber semangat dalam kehidupan.

3.4  Kedudukan dan Fungsi Pancasila

a.      Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia ( ideologi nasional)
            Ideologi pancasila bukan hasil perenungan seseorang/ sekelompok orang, tetapi merupakan hasil renungan seluruh bangsa Indonesia, yang diangkat dari nilai-nilai budaya, adat istiadat dan religi bangsa.
            Nilai- nilai budaya, adat istiadat dan religius itu dirumuskan oleh para pendiri bangsa dan negara Indonesia dan ditetapkan pada kedudukan fundamental sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia ( ideologi nasional).
            Dengan demikian pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia berakar pada pandangan hidup bangsa indonesia sendiri, tidak bersumber/ berorientasi kepada ideologi bangsa lain.
b.     Pancasila sebagai Pandangan Hidup
            Pandangan hidup suatu bangsa adalah wawasan menyeluruh tentang kehidupan bangsa tersebut, yang bersumber/ dibangun dari nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat bangsanya.
Pandangan  hidup berfungsi sebagai kerangka acuan, baik dalam kaitannya dalam kehidupan pribadi, interaksi manusia dengan Tuhan, sesama, dan dengan alam semesta.
Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan religi bangsa Indonesia dalam hubungan dengan cita-cita bersama yang ingin dicapai, merupakan pandangan hidup individu, yang kemudian menjadi pandangan hidup masyarakat, selanjutnya menjadi pandangan hidup bangsa dan negara.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia mengandung konsepsi dasar kehidupan yang dicita-citakan dan wujud kehidupan yang dipandang baik. Dengan pandangan hidup maka bangsa Indonesia akan :
a.      Mengetahui arah dan tujuan yang ingin dicapai
b.     Mampu memandang dan memecahkan segala persoalan yang dihadapi (ipoleksosbud-hankamnas)
c.      Mampu membangun kebijakan-kebijakan dalam bidang politik,ekonomi, sosial-budaya, hukum dan hankam yang relevan dengan cita-cita yang ingin dicapai.
d.     Memiliki pedoman dan kekuatan rohaniah/ moral, berprilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


c.      Pancasila sebagai Dasar Negara
            Pancasila dalam kedudukan sebagai dasar negara. Disebut juga dasar falsafah negara atau idelogi negara, merupakan dasar nilai serta norma untuk mengatur penyelenggaraan negara/ pemerintahan. Artinya seluruh pelaksanaan penyelenggaraan negara, pemerintahan, segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi harus mengacu kepada nilai-nilai Pancasila.
             Sebagai dasar negara pancasila merupakan asas kerohanian yang menjadi sumber nilai, norma serta kaidah moral dan hukum negara yang meliputi hukum dasar, baik yang tertulis ( UUD’45) maupun yang tidak tetulis ( Konvensi ).
            Sebagai dasar falsafah negara, pancasila memiliki kekuatan mengikat secara hukum setiap warga negara maupun penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
            Sebagai sumber dari segala sumber hukum (tertib hukum), pancasila tercantum dalam hierarki tertinggi, yaitu dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijabarkan dalam pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945. Dan diformulasikan dalam pasal-pasal pada batang tubuh UUD’45. Ini berarti bahwa pancasila mengharuskan UUD’45 mengandung isi yang mewajibkan pemerintah/ penyelanggaraan negara untuk memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
            Sebagai dasar falsafah negara dan sebagai ideologi negara merupakan sumber semangat bagi penyelenggaraan negara/ pemerintahan (termasuk golongan fungsional dan partai politik )
Sebagai dasar negara, pancasila memiliki fungsi pokok sebagai berikut :
1)     Tercantum dalam Pembukaan UUD’45 sebagai institusi tertinggi dalam tertib hukum Indonesia.
2)     Tap. MPRS No. XX/MPRS/1996 (jo. Tap MPR no. V/MPR/1973 dan Tap MPR no. IX/MPR/1978)

3.5  Pancasila sebagai Ideologi Reformatif, Dinamis dan Terbuka
            Pancasila sebagai ideologi reformatif, dinamis dan terbuka artinya bahwa ideologi pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan elastis, sehingga mampu menanggapi perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Keterbukaan ideologi pancasila bukan berarti mengubah nilai-nilai dasarnya, akan tetapi mengeksplisitkan nilai-nilai dasar tersebut secara lebih konkrit, sehingga memiliki kemampuan reformatif dalam memecahkan masalah-masalah aktual sejalan dengan perkembangan aspirasi masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
            Sifat terbuka, luwes, fleksibel dan tidak kaku dari pancasila sebagai ideologi nasional adalah mutlak karena pancasila digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam menjalankan aktivitas di berbagai bidang kehidupan bangsa Indonesia.
            Pancasila telah memenuhi kualitas tiga dimensi syarat ideologi terbuka sebagai berikut :
1)     Dimensi realita ; artinya bahwa nilai-nilai dasar yang dikandung oleh ideologi pancasila secara real berakar dan hidup dalam masyarakat Indonesia.

2)     Dimensi idealisme; artinya bahwa nilai-nilai dasar ideologi pancasila mengandung gagasan yang memberi harapan masa depan yang lebih baik.

3)     Dimensi fleksibelitas atau dimensi pengembangan; artinya ideologi pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan pengembangan dalam pemikiran-pemikiran baru (kreatif dan dinamis), sesuai perkembangan peradaban tanpa menghilangkan / keluar dari jati diri nilai-nilai dasarnya.

3.6  Mekanisme Pengembangan Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

            Sehubungan dengan pentingnya aktualisasi nilai-nilai pancasila sebagai ideologi terbuka, maka dipaparkan 3 nilai berikut :
1)     Nilai dasar
Nilai-nilai dasar tercantum dalam pembukaan UUD’45 meliputi nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan keadilan. Nilai dasar bersifat abstrak, umum/ universal, tidak terikat oleh waktu dan tempat, tidak berubah, berkenaan dengan esensi sesuatu yang mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar dan ciri khasnya. Nilai dasar ditetapkan oleh para pendiri negara ( H. Subandi Al Marsudi, SH.,MH, 2004).
2)     Nilai instrumental
Berupa jabaran dari nilai-nilai dasar, yang merupakan arahan, instrumen, berupa aturan/ kebijakan dalam rangka mewujudkan nilai dasar, seperti : GBHN,UU,peraturan-peraturan, kebijakan-kebijakan, yang merupakan tindak lanjut dari UUD’45 sebagai hukum dasar. Nilai instrumental lebih konkrit, kontekstual dan disesuaikan dengan jangka waktu tertentu. Dari segi kandungannya, nilai instrumental merupakan kebijakan,strategi,sistem, rencana, program yang menindaklanjuti perwujudan nilai dasar dalam jangka waktu tertentu. Tiga lembaga yang berwenang menetapkan nilai instrumental adalah MPR, DPR, dan Presiden.
3)     Nilai Praktis
Nilai praktis adalah kondisi interaksi antara nilai instrumental dengan kondisi nyata di masyarakat, dalam situasi dan tempat tertentu. Nilai praktis sifatnya sangat dinamis, karena bertujuan memelihara tegaknya nilai instrumental. Dari segi kandungannya, nilai praktis merupakan gelanggang kontaks ( interaksi) antara nilai idealis dengan realitas ( kenyataan ). Nilai praktis terdapat dalam banyak wujud penerapan nilai-nilai pancasila, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik oleh penyelenggara negara seperti eksekutif, legislatif, maupun yudikatif , orpol dan ormas, organisasi ekonomi, budaya, maupun oleh warga negara secara perseorangan. Penyimpangan ( KKN, dll ) sering terjadi pada tatanan nilai praktis dibanding dengan nilai instrumentalnya.

3.7 Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Paham Ideologi Besar Lainnya

            Suatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri. Namun demikian dapat  juga terjadi bahwa ideologi pada suatu bangsa datang dari luar dan dipaksakan keberlakuannya pada bangsa tersebut sehingga tidak mencerminkan kepribadian dan karakteristik bangsa tersebut.
            Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Nilai-nilai pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negaradan kemudian menjadi ideologi bangsaa dan negara. Oleh karena itu, ideologi pancasila, ada pada kehidupan bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 



BAB 4
Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia ( Ideologi Nasional) merupakan gagasan, pemikiran-pemikiran, cita-cita bangsa dan negara Indonesia yang diangkat dari budaya, adat istiadat dan karakteristik bangsa Indonesia sendiri, tidak diangkat dari negara lain. Ideologi pancasila mencerminkan cara berfikir masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, menentukan eksistensi bangsa dan negara Indonesia, membimbing bangsa dan negara Indonesia untuk mencapai cita-cita, ideologi juga menjadi sumber semangat dalam kehidupan. Pancasila sebagai ideologi nasional telah melekat dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi nasional telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri dan harus tetap menjadi milik bangsa Indonesia sampai kapanpun.
Kedudukan dan fungsi ideologi pancasila bagi negara Indonesia dijadikan sebagai dasar negara RI dan bagi bangsa Indonesia dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka, artinya ideologi pancasila merupakan sistem pemikiran yang berasal dari masyarakat Indonesia secara luas dan senatiasa terbuka untuk reformasi. Pancasila sebagai Ideologi terbuka telah memenuhi kualitas 3 dimensi syarat ideologi terbuka yaitu dimensi realita, dimensi idealis dan dimensi fleksibilitas.
Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka yaitu nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praktis.
Pancasila sebagai Ideologi nasional dijadikan bangsa Indonesia sebagai pedoman agar tidak terombang ambing akibat pengaruh bangsa lain dan pedoman untuk berprilaku dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
4.2 Saran
            Saran yang dapat penulis sampaikan, yaitu; kita sebagai bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila, menjaga dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya jika kita selalu menjaga nama baik ideologi bangsa Indonesia dan eksistensinya agar ideologi bangsa Indonesia yang tumbuh dari masyarakat Indonesia sendiri itu, tidak mudah di pengaruhi bangsa lain. Tetaplah berpegang teguh kepada ideologi bangsa sendiri yaitu Ideologi Pancasila.


Daftar Pustaka

Khaelan, 2010, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
Subandi Al Marsudi, 2008, Pancasila dan UUD’45 dalam Paradigma Reformasi, PT Raja
 Grafindo Persada, Jakarta.